Keraguan Dalam Hatiku

Keraguan Terkadang timbul dalam hati ku,
Aku sering bertanya-tanya Benarkah ini …??

Setia … Setia kah dia??
Mungkin itu yang aku takuti
Aku sendiri tak mengerti

Serius… Sering ia ucapkan.
Galau… itu yang aku alami.
Setia… sering ku pertanyakan ..
Ragu… Selalu datang menghampiri ku..

Hapuskan Galau ini…
Hilangkan keraguan in …
Walau kadang ku tak bisa…

Rasa Kangenku

Bila waktu bisa kembali
Aku ingin sepenuhnya ada disampingmu
Menjadi yang terindah dalam hidupmu
Menyisihkan semua dukamu

Tapi kini kamu sudah menjauh dariku
Kehidupan kita berbeda
Seseorang sudah menjadikanmu yang terindah dalam hidupnya

Bagiku kamu tetap sama
Menjadi bagian dari hidupku
Meski ragamu bukan milikku

Kangen ini kan ku ukir indah dalam kalbu
Menjadikanku tetap betahan Menghadapi hidup…

puisi

Perasaan Tiada Arti

Mungkin jika cinta dapat dikatakan
Berjuta kata akan kusampaikan
Akan ku yakinkan untukmu
Agar kau mengerti Betapa besar cintaku ini..

Tapi, mungkin ini semua tak berarti
Aku yakin Engkau tak akan peduli
Tak akan peduli arti tetesan air mata ini..

Sungguh, ku ikhlaskan semua rasaku
Untuk melihatmu memilih orang yang kau mau..

Aku percaya…
Ini hanyalah cobaan sementara
Jika memang kau tak ditakdirkan untukku
Ku mohon, kau pergi dari hatiku
Tanpa membawa setitik cinta dariku..

puisi

Seperti Luka

Entah apa yang harus aku katakan, saat engkau berusaha memunggungiku.
Entah apa yang harus ku lakukan, saat engkau melangkah pergi dari
hidupku.

Begitu indah masa-masa dulu, sehingga ingin ku kenang selamanya.
Tapi begitu menyedihkan luka itu, yang kau tinggal bersama kenangannya.

Biar aku hidup dalam kenangan ini, biar ku rasakan sakitnya luka ini.
Biar hatiku bebas memainkan luka ini, hingga akhirnya aku mati oleh kenangan ini.

Aku tak bisa menahanmu pergi, Hanya mampu melihat kau berjalan.
Itupun hanya mampu dari kejauhan, Sambil menangis ku terisak dalam duka.

Setelah hari itu, hari dimana kau berjalan meninggalkanku,
Aku bersimpuh, terjatuh menangisimu.
Tapi akhirnya kelepaskan kau, kurelakan kau pergi.

Ku abadikan luka ini, rindu ini dalam do’a ku.
Ku sebut namamu yang pernah singgah dalam hidupku.
Walau hadirmu hanya sebagai luka bagiku.
Tetap aku berharap kau raih bahagiamu, meski aku tak rela melepasmu.

puisi

Nada Cinta

Aku miliki cinta yang tak bisa kulihat
Aku miliki cinta yang tak bisa ku genggam
Lewat nada ku curahkan segala rasa dan asaku padanya
Rasa yang kadang hanya bisa kunikmati sendiri dalam balutan air mata…

Dalam sepi, dalam rindu yang tak tertahankan lagi
Begitu jauh jarak yang menjadi pertalian cinta kami
Satu yang aku percaya kesetiaanmu lebih indah dari segalanya
Kasih sayangmu lebih berharga dari segala yang ku punya…

Biarlah penantian ini menjadi saksi cinta kita
Cinta yang berakhir dengan indah dalam pelabuhan cinta yang abadi
Hanya ada kamu, aku, kita berdua selamanya

Hari Suwandi Ralat Istilah Lumpur Lapindo dengan Lumpur Sidoarjo

Indra Subagja – detikNews

Jakarta Dalam wawancara di TvOne, Hari Suwandi yang dikenal sebagai korban lumpur Lapindo yang berjalan kaki Porong-Jakarta, membuat pengakuan penyesalan atas aksinya. Hari juga meminta maaf karena selama ini mencemarkan nama baik keluarga Bakrie.

Wawancara Hari Suwandi ditayangkan secara live pada Rabu (25/7) malam. Tayangan video penyesalan dan permintaan maafnya bisa disaksikan di situs video.tvonenews.tv pada Kamis (26/7/2012).

Hari yang mengenakan baju lurik dengan tongkatnya diwawancara Indiarto Priadi. Hari tampak didampingi anak dan istrinya.

Nah, dalam salah satu pernyataannya, menjawab pertanyaan Indiarto, Hari sempat meralat penyebutan istilah lumpur Lapindo dengan lumpur Sidoarjo.

“Sebentar, Anda mengatakan menyesali perbuatan Anda berjalan kaki? Mengapa Anda menyesali?” tanya Indiarto.

“Karena untuk saat ini, saya yakin dan saya percaya bahwasanya keluarga besar Aburizal Bakrie mampu menyelesaikan suatu permasalahan yang ada di Sidoarjo, khususnya warga korban lumpur Lapindo, eh warga korban lumpur Sidoarjo, yang berada di Perpres 14/2007,” jelas Hari. Dalam jawaban-jawaban selanjutnya, dia pun seterusnya menyebut lumpur Sidoarjo.

Hari yang dalam aksi jalan kakinya selama menuntut tanggung jawab pemerintah dan keluarga Bakrie, kini merasa sudah mendapat keadilan. Dia mendapat perhatian keluarga Bakrie, tetapi tidak dengan pemerintah.

“Karena hanya keluarga Bakrielah yang bisa menyelesaikan semua permasalahan di Sidoarjo. Khususnya warga korban lumpur Sidoarjo yang berada di Perpes 14/2007,” urai Hari sambil menangis.

Pernyataan Lengkap Hari Suwandi Minta Maaf ke Aburizal Bakrie

Indra Subagja – detikNews

Jakarta Salah seorang korban lumpur Lapindo, Hari Suwandi, melakukan aksi mengejutkan saat berjalan kaki dari Porong, Sidoarjo ke Jakarta. Namun, kini Hari muncul dengan kejutan yang lebih dahsyat. Dia menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada Aburizal Bakrie.

Pernyataan maaf dan penyesalan ini dia sampaikan saat diwawancarai TVOne secara live pada Rabu (24/7/2012) malam. Wawancara presenter Tvone Indriarto Priadi dengan Hari juga dipublikasikan di website TVOne hingga hari ini, Kamis (25/7/2012).

Saat didatangkan ke studio TVOne, Hari mengenakan baju lurik lengkap dengan blangkon di kepalanya. Hari didampingi sang istri yang menggendong anak balitanya.

Ketika diwawancara, Hari Suwandi menjawab semua pertanyaan Indriarto dengan lancar dan mengaku tidak dalam tekanan. Namun dia sempat mengucapkan ‘korban Lumpur Lapindo’, yang akhirnya ia ralat dengan menyebut ‘korban Lumpur Sidoarjo’. Dia juga menangis saat menyampaikan permintaan maaf kepada Aburizal Bakrie dan keluarganya.

Berikut wawancara Indriarto Priyadi dengan Hari Suwandi selengkapnya:

Indiarto Priyadi (IP): Di sini ada Pak Hari Suwandi dengan tongkat kebesarannya. 25 Hari dalam perjalanan, dari Porong ke Jakarta. Di Jakarta juga berjalan kaki terus menerus dengan tongkat kebesarannya ini. Tongkat apa maknanya?

Hari Suwandi (HS): Ya. Tongkat ini satu kekuatan untuk melakukan jalan, sekaligus sebuah teman setia pada waktu saya melakukan perjalanan malam sendiri.

IP: Jadi bisa juga untuk mukul orang kalau ada orang nakal?

HS: Tidak juga.

IP: Pak Hari Suwandi melakukan perjalanan ke Wisma Bakrie, kemudian ke Istana presiden, tentu ada sebuah tujuan. Tercapai tujuannya?

HS: Yang jelas, tujuan kami sampai saat ini apalagi ke pemerintah., yang jelas, selama 16 hari kami di sini, tidak ada satu pun pemerintah yang menemui saya. Saya juga berubah pemikiran, karena kami manusia sudah dewasa, kami juga mempunyai berbagai sendiri. Yang intinya, kami sangat menyesali tindakan kami yang melakukan aksi jalan kaki dari Porong sampai Jakarta, dengan tujuan kami memohon kepada pemerintah segera menyelesaikan masalah ini. Tapi kenyataannya nggak bisa.

IP: Sebentar, Anda mengatakan menyesali perbuatan Anda berjalan kaki? Mengapa Anda menyesali?

HS: Karena untuk saat ini, saya yakin dan saya percaya bahwasanya keluarga besar Aburizal Bakrie mampu menyelesaikan suatu permasalahan yang ada di Sidoarjo, khususnya warga korban lumpur Lapindo, eh warga korban lumpur Sidoarjo, yang berada di Perpres 14/2007.

IP: Anda yakin untuk itu?

HS: Saya yakin sekali

IP: Anda menyatakan ini atas dasar apa? Apakah dipaksa, tertekan atau Anda…?

HS: Sekali lagi saya katakan. Saya manusia dewasa, dan saya tahu semua permasalahannya. Dan Aksi ini kami lakukan karena dorongan dari kawan-kawan yang tidak bertanggung jawab. Yg intinya saya hanya sebagai tameng.

IP: Anda mengatakan Anda didorong orang lain? Makanya anda berjalan dan Anda menyesali itu? Anda juga di beberapa tempat menyatakan meminta keluarga Aburizal Bakrie bertanggung jawab dan sebagainya? Anda menyesal mengatakan itu? Apakah Anda mengatakan ini dari dasar hati Anda?

HS: Saya betul-betul sangat-sangat menyesal sekali. Pada dasarnya keluarga Bakrie masih mampu menyelesaikan semua permasalahan di korban lumpur Sidoarjo tepat pada waktunya, dan kami sebagai manusia tak luput dari kesalahan kami. Saya Hari Suwandi sekeluarga memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga besar Aburizal Bakrie, khususnya Bapak Aburizal Bakrie, yang mana dalam perjalanan saya dari Porong sampai ke Jakarta, saya banyak mencemarkan nama baik Aburizal Bakrie. Oleh sebab itu, saya sebagai manusia biasa, tak luput dari salah, sekali lagi saya ucapkan mohon maaf kepada Bapak Aburizal Bakrie, memohon maaf kepada semua keluarga besar Aburizal Bakrie dan saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada keluarga Bakrie. Karena hanya keluarga Bakrielah yang bisa menyelesaikan semua permasalahan di Sidoarjo. Khususnya warga korban lumpur Sidoarjo yang berada di Perpres 14/2007 (Hari Suwandi menyampaikan kalimat ini sambil menangis).

Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Aburizal Bakrie. Dan saya percaya bahwa keluarga Bakrie bisa menyelesaikan semua permasalahan yang ada di Sidoarjo.

IP: Mengapa Anda sampai menyampaikan seperti ini? Apakah ada keluarga Bakrie yang mendatangi Anda? Marah-marah atau menekan pada Anda?

HS: Gak juga. Kami sering melakukan aksi. Setiap kami melakukan aksi selalu mengolok-olokkan keluarga Bakrie, bahkan kami juga pernah datangi keluarga Bakrie., termasuk orangtuanya Bakrie. Searang kami sangat-sangat menyesal sekali.

IP: Bapak tidak pernah berpikir ini sebelumnya sebelum berangkat ke sini ?

HS: Yang jelas, saya tidak pernah berpikir sebelumnya karena kejadian ini reflek dan tiba-tiba. Saya punya inisiatif sendiri. Karena dorongan warga saya, setiap hari menangis dan meminta tolong kepada saya, tetapi ternyata mereka hanya menjadikan saya sebagai sebuah alat.

IP: Kalau kemudian tadi Anda mengatakan didorong orang-orang tertentu? Anda tahu siapa mereka?

HS: Yang jelas, kami tahu orangnya. Dan mungkin Pak Andi juga tahu siapa orangnya.

IP: Andi siapa?

HS: Bapak Andi Darussalam., pasti tahu orangnya. Yang jelas, saya juga minta maaf kepada Pak Andi. Karena Pak Andi sering berkoordiasi dengan kami. Dan pada saat ini, kami mungkin sudah lama gak ada koordinasi dengan Pak Andi. Mungkin saya diprovokasi oleh kawan-kawan, sehingga saya melakukan aksi seperti ini.

(Kemudian IP menghubungi Andi Darussalam yang sedang dirawat di Singapura. Perbincangan AP dengan Andi Darussalam cukup lama menanyakan tentang HS dan juga seluk beluk permainan dalam penyelesaian korban lumpur Sidoarjo).

IP: Pak Hari, Anda mengatakan minta maaf, merasa menjadi korban dari orang-orang yang mendorong Anda? Kalau selanjutnya apa yang hendak Anda lakukan? Anda akan kembali ke Porong Sidoarjo, kemudian apa? Jangan-jangan Anda akan dimarahi oleh banyak orang. Jangan-jangan media yang tidak suka dengan apa yang Anda lakukan sekarang akan bisa melawan Anda? Atau orang-orang yang sebeumnya mendorong Anda akan jadi lawan Anda?

HS: Terima kasih. Itu adalah risiko dari saya dan saya akan bisa mencounter apa yang mereka katakan. Yang jelas, saya berangkat dari Porong sampai Jakarta tidak ada dukungan siapa pun dan yang jelas datang dari Porong ke Jakarta atas inisiatif saya pribadi. Jadi saya tidak ada kendala warga akan marah ke saya, itu tidak ada.

IP: Anda sebelumnya ngomong bahwa Anda didorong-dorong orang tertentu?

HS: Yang jelas, hanya sebagian kecil satu dua orang saja. Itu pun mereka tidak ada komitmen, untuk memberi penyemangat saya, pada waktu saya jalan kaki. Telepon atau SMS saja, mereka tidak pernah. Jadi saya hanya jadi alat permainan mereka. Sekali lagi saya tidak ada ganjalan dalam hati saya, walaupun perjuangan saya ke Jakarta ini tidak berhasil.

IP: Terakhir. Apa yang Anda lakukan?

HS: Yang jelas, yang saya lakukan, saya akan kembali ke kampung saya di Desa Tulangan, dan melakukan aktivitas sehari-hari.

(IP mewawancarai Andi Darussalam lagi dan meminta tanggapan Andi Darussalam terkait dengan permintaan maaf HS kepada keluarga Bakrie)

IP: Semua baik-baik saja? Ibu, baik-baik saja?

HS: Alhamdulillah baik semua.

IP: Habis ini kembali bertani? Atau bisnis apa yang dilakukan di sana?

Untuk sementara kami masih nganggur. Kemungkinan dalam waktu dekat, kami akan merantau juga untuk mencari kehidupan baru , dan juga saya ucapkan banyak-banyak terima kasih karena aset istri saya sudah terbayar lunas, Pak (sambil tersenyum). Jadi istri saya sudah terbayar lunas pada tahun 2009. Ini pun menunjukkan bahwa keluarga Bakrie memiliki komitmen untuk menyelesaikan semua warga korban lumpur di Sidoarjo. Ini terbukti aset istri saya sudah dibayar lunas.

IP: Terima kasih Bu, terima kasih Pak, sudah duduk di sini memperjelas situasi. Selamat jalan sampai tujuan, dan membereskan segala sesuatunya.

Seribuan Warga Tonton Paus yang Terdampar di Karawang

Nala Edwin – detikNews

Jakarta Seekor paus berbobot 2 ton terdampar di perairan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Warga di kawasan itu berkerumun di pantai itu untuk melihat mamalia tersebut.

“Banyak yang berkerumun, kalau dari pagi sudah ada seribu orang yang ke sini,” kata Iben, Koordinator Satwa Liar Jakarta Animal Aid Network (JAAN) kepada detikcom, Kamis (26/7/2012).

Iben mengatakan, warga terus berdatangan ke lokasi penemuan paus itu. Sebagian menaiki kapal untuk mendekati hewan raksasa itu. “Banyak juga yang mendekati paus itu,” katanya.

Iben dkk akan mencoba menarik paus tersebut ke perairan yang lebih dalam dengan menggunakan perahu-perahu nelayan. “Kita akan coba langkah ini,” katanya.

Paus tersebut terdampar di perairan dangkal di perairan Pakis Jaya pada Rabu kemarin. Saat ini punggung hewan itu mulai terluka akibat teriknya sinar matahari sehingga Iben dkk mengolesinya dengan pelembab.

Giggs Inginkan Tim Britania Raya Dipertahankan

Selasa, 17 Juli 2012 | 08:15 WIB

AFP/PAUL ELLIS
 LONDON, KOMPAS.com – Ryan Giggs berharap agar tim Britania Raya dipertahankan setelah Olimpiade 2012. Menurutnya, ini lebih baik karena bisa menampung lebih banyak pemain berbakat di seluruh Britania Raya.
Britania Raya tampil di Olimpiade 2012. Tim ini tak hanya terdiri dari pemain Inggris, tapi juga Wales. Tim Britania Raya terakhir bermain pada 1960. Namun, kemudiananggota Britania Raya seperti Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara menolak bergabung karena merasa memiliki identitas sepak bola sendiri.

Meski begitu, tim seperti Wales sulit tampil di ajang internasional karena selalu kalah di babak penyisihan. Terakhir kali Wales tampil di putaran final Piala Dunia 1958. Wajar jika Olimpiade 2012 merupakan pengalaman pertama bagi Giggs tampil di ajang internasional.

“Aku berharap kesempatan ini (tim Britania Raya) bukan terakhir kalinya, mengaca apa yang aku alami dan rasakan pada pekan ini. Aku berharap di Olimpiade berikutnya akan lebih banya yang terlibat di tim Britania Raya,” kata Giggs.

Tim Britania Raya kali ini memang hanya diisi 13 pemain Inggris dan 5 pemain Wales. Padahal, sebenarnya Skotlandia dan Irlandia termasuk dalam Britania Raya.

“Baik diriku maupun Craig (Bellamy) adalah orang Wales. Tapi, bagiku, ini kesempatan yang tak bisa kulewatkan di ajang olahraga terbesar di dunia ini,” kata Giggs yang kini berumur 38 tahun.

“Aku sangat senang karena sejauh ini segalanya berlangsung mengagumkan dan semoga ini akan terus berlanjut. Federasi sepak bola yang berbeda mungkin saling bersaing, tapi publik yang aku temui menyambutnya dengan positif,” tambahnya.

Giggs juga menegaskan, “Aku bukan politisi. Tapi, dari apa yang aku alami, aku hanya berharap pemain bola Britania Raya lainnya juga bisa mengalami apa yang kualami.” (AFP)

 

Toyota Ajak Konsumen ke Bengkel

Penulis: Agung Kurniawan | Selasa, 17 Juli 2012 | 08:07 WIb

Sumber : KompasOtomotif | Author

Jakarta, KompasOtomotif – PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali menyelenggarakan layanan servis pra-libur lebaran atau kampanye sebelum kliburan (pre-holiday campaign) di jaringan bengkel resmi Toyota, mulai 16 Jul sampai 4 Agustus 2012. Program ini diluncurkan untuk menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah.

“Menghadapi kondisi dan situasi perjalanan yang semakin menantang saat mudik Lebaran, sangat disarankan kepada pelanggan untuk melakukan servis ke bengkel resmi Toyota jauh-jauh hari sebelum perjalanan mudik,” komentar General Manager Corporate Planning and Public Relation TAM, Widyawati Soedigdo, dalam siaran berita yang diterima KompasOtomotif, semalam (16/7/2012).

Dengan perawatan berkala, diharapkan konsumen bisa menikmati perjalanan liburan karena kendaraan tetap dalam kondisi prima. Dalam program tersebut Toyota menawarkan paket servis berkala dengan diskon 15 persen untuk biaya jasa servis. Sedangkan bagi kendaraan dengan kilometer yang telah mencapai 100.000 kilometer atau lebih mendapat diskon biaya jasa servis 25 persen.

Juga ada potongan 5 persen untuk suku cadang seperti ’brake pad’, ’brake shoe’, ’wiper’, bahan kimia seperti batere dan oli. Tawaran lain,  diskon 30 persen untuk pelumas Toyota Motor Oil (TMO) full-synthetic dan 10 persen untuk TMO synthetic dan original.

Menurut Widyawati, Toyota akan menggulirkan program kampanye liburan usai servis pra-lebaran ini. Tahun lalu, program ini berhasil memancing konsumen yang  datang ke bengkel Toyota, yaitu 167.677 unit atau naik 17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Previous Older Entries Next Newer Entries